Senin, 06 Mei 2013

Filled Under:

DISIPLIN MODAL UNTUK SUKSES




DISIPLIN KUNCI KESUKSESAN

"SUNGGUH ALLAH SWT"  BILA MATAHARI TELAH BERSINAR BURUNG - KUPU KUPU DI PAGI HARI KELUAR DARI SARANGNYA DENGAN  PERUT KOSONG DAN SORE HARI PULANG    DENGAN PERUT KENYANG
DEMIKIAN SETIAP HARI  

Setiap orang pasti hidup dengan harapan, impian, cita-cita, dan keinginan untuk meraih sukses. Dan, tidak banyak orang yang sukses mewujudkan semua yang diinginkan itu dengan sukses. Kenapa hal ini bisa terjadi, bukankah setiap orang dilahirkan sebagai pribadi-pribadi luar biasa yang siap untuk hidup sesuai impian?  Jawabannya terletak dalam kemampuan diri untuk menjalankan disiplin yang konsisten terhadap semua yang diinginkan. Mimpi saja tidak cukup, berharap saja tidak cukup, apalagi kalau selalu membiarkan diri hidup dalam motivasi yang rendah untuk semua hal yang diinginkan. Tidak ada rahasia sukses selain mempersiapkan diri dengan disiplin yang tinggi, lalu memberinya semangat dan motivasi yang tak terpadamkan oleh hal apapun. Sukses adalah tentang disiplin diri yang tekun dan fokus mempersiapkan semua potensi, sumber daya, diri sendiri, dengan kerja keras, dan kemauan untuk belajar dari kegagalan.

Anda yang mau berjuangan dan bekerja keras untuk kemajuan diri sendiri, pasti akan mempersiapkan diri dengan disiplin                     yang tak terkalahkan oleh realitas. Walaupun realitas tidak selalu berjalan dengan cara yang Anda miliki, Anda pasti akan memodifikasi dan memotivasi semua impian dengan disiplin diri yang tinggi, untuk mendapatkan realitas sesuai harapan. Sebab, Anda sangat paham bahwa disiplin diri membuat setiap apa yang Anda lakukan memberikan keberhasilan dengan sangat mudah.
Disiplin diri yang baik dihasilkan dari kesadaran diri untuk bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, serta memberikan kontribusi yang maksimal terhadap apa yang sedang dilakukan. Walaupun harapan terhadap sesuatu itu terlihat sangat kecil atau tidak mungkin, tapi disiplin diri yang berpersepsi bahwa harapan yang sangat kecil itu sebagai sebuah kewajiban yang harus dikerjakan dengan sepenuh hati; dalam fokus untuk menghasilkan kualitas, kontribusi, pelayanan, dan tanpa memikirkan jabatan, kenaikan pangkat, puatu yang luar biasa buat kemajuan dan prestasi diri.

Sering sekali dalam realitas, saat tuntutan kerja tidak terlalu banyak, dan saat organisasi tidak memberikan sanksi atas sikap malas dan kurang disiplinnya karyawan; maka, saat itu karyawan akan terjebak dan bekerja sebatas rutinitas dan menjadi malas berpikir, sehingga potensi di dalam diri perlahan-lahan akan mengalami kemunduran, dan suatu ketika karyawan tersebut sudah sulit diharapkan untuk berkontribusi secara maksimal buat pencapaian kinerja organisasi.ujian, ataupun pengakuan dari siapapun; maka, disiplin diri dari kesadaran tertinggi ini akan menghasilkan ses
Organisasi yang nyaman dan yang tidak memberikan sanksi atas kurangnya disiplin, tanggung jawab, kontribusi, dan kurangnya perasaan memiliki kewajiban kepada organisasi; berpotensi membuat karyawan tidak kreatif, dan dalam waktu panjang karyawan akan kehilangan kecerdasan mental dan emosi untuk kemajuan diri sendiri dan organisasi. Disiplin diri adalah cara untuk membiasakan setiap karyawan, agar tidak terperangkap dalam zona perasaan nyaman. Perasaan nyaman dengan rutinitas akan menghilangkan naluri untuk mengatasi risiko dan tantangan, dan hal ini sangat berpotensi mengundang bahaya ke dalam organisasi.

Perasaan sangat nyaman atau cepat puas adalah sesuatu yang baik untuk jangka pendek, tapi dalam jangka panjang perasaan itu akan menciptakan kebiasaan di dalam diri untuk tidak punya keinginan lebih, hal ini akan melemahkan potensi diri untuk melakukan sesuatu yang kreatif. Perasaan nyaman haruslah dilandasi rasa syukur, tapi bukan berarti untuk merasa cepat puas. Karena, saat diri sudah merasa puas, dan merasa senang dengan sebuah keadaan atau kondisi, maka saat itu diri akan lalai untuk mempersiapkan dirinya, khususnya untuk menghadapi realitas kehidupan yang selalu berubah dalam ketidakpastian.
Organisasi yang sehat adalah yang selalu mematuhkan setiap karyawan melalui disiplin untuk memiliki perilaku kerja sesuai budaya organisasi, tata kelola, serta komitmen terhadap tanggung jawab dan kewajiban. Setiap orang di dalam organisasi harus dapat melakukan apa yang harus dilakukan, dan melakukannya dengan lebih baik dari yang pernah dilakukan. Membiarkan karyawan merasa puas dan cukup di satu kondisi kerja, akan menghambat organisasi dalam mengikuti dinamika perubahan dari luar dan internal organisasi.

Mendorong diri untuk memperbaiki kualitas kompetensi dan kepribadian secara terencana dan sadar, akan membuat diri menjadi kekuatan yang siap mengantar semua misi dan tujuan organisasi dengan sukses. Disiplin akan membiasakan semua hal-hal baik di dalam diri, dan sekaligus akan merangsang pertumbuhan potensi diri untuk meraih sukses di setiap tanggung jawab, serta membiasakan diri untuk memiliki perasaan yang kuat dalam mencapai semua tujuan dengan sukses. Diri yang penuh disiplin dalam kerja keras dan tanggung jawab, pasti menjadi energi yang tidak pernah menyerah sebelum dapat mencapai sebuah hasil akhir dengan sempurna.


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 KEHIDUPAN MANUSIA | Dalam Hiruk Pikuk Kehidupan dan Penghidupan.